Kamis, 03 Februari 2011

Kamis, 06 Januari 2011 15:57 WIB
Komparasi Mobil

Komparasi Rush S AT - Terios TX Adventure AT (Bag.1), Enak Mana Buat Liburan?


Jakarta - Toyota dan Daihatsu menawarkan dua mobil kembar berjenis low-SUV. Apalagi kalau bukan Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Meskipun kembar, masing-masing punya keunggulan yang berbeda.

Toh tetap saja, karena kembar kita jadi bingung mau pilih yang mana untuk menemani liburan. Makanya, mobil.otomotifnet.com sengaja menghabiskan liburan tahun baru 2011 bersama keduanya!

Pada kesempatan ini, mobil.otomotifnet.com memilih varian bertransmisi automatic untuk menemani perjalanan ke kawasan wisata Cikidang, Sukabumi.

Yuk kita ulas, mana yang lebih asyik, Rush atau Terios untuk menemani liburan keluarga!

Desain

Bicara soal desain, keduanya merupakan varian tertinggi ini berlomba untuk saling membedakan diri. Meskipun desain dasarnya sama, namun perbedaan pada bodi kit membuat karakternya jadi berbeda.

Daihatsu New Terios TX Adventure tampil lebih "rame". Bodi kitnya justru kontras dengan nama "adventure" yang disandangnya. Pasalnya aksen kroom yang disematkan di sekujur tubuhnya justru membuat Terios ini berkesan mewah.

Bentuk bumper depan-belakang dan side skirt-nya yang dipakai juga membuat mobil terlihat lebih ceper. Terlebih, Daihatsu menambahkan footstep di bawah pintu yang membuat mobil makin dekat dengan tanah. Buat yang suka tampil elegan, Terios bisa jadi jawabannya.

Nah, kalau Toyota Rush S A/T ini justru tampak gagah. Perbedaan dengan Terios hanya pada bumper dan bentuk side skirt. Bumper Rush lebih sederhan dan nampak "cingkrang" sehingga ground clereance-nya terlihat lebih tinggi.

Satu kelengkapan tambahan yang dimiliki Rush adalah spion tanduk di sisi kiri depan kap mesin. Fungsinya untuk mengintip sisi kiri depan mobil yang memang sulit terjangkau pandangan pengemudi.

Fitur dan Teknologi

Urusan fitur dan teknologi yang diterapkan pada SUV kembar ini tentunya tidak akan lepas dari harga jual. Daihatsu Terios yang dibanderol lebih murah, tentunya tidak akan dibekali fitur sekaya Toyota Rush.

New Rush S A/T terbilang sangat lengkap. Dari sisi keamanan saja, selain dual airbag, juga sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD, sehingga pengendalian mobil menjadi lebih aman.

Fitur-fitur diatas yang tidak dimiliki New Terios, jadi cuma mengandalkan seatbelt dan rem cakram tanpa booster untuk depan dan jenis rem tromol leading & trailing di belakang.

Sementara pengaturan posisi spion elektrik, dua-duanya sudah punya, tapi spion New Rush bisa dilipat secara elektrik, sementara New Terios tetap harus pakai tangan untuk melipatnya.

Dua SUV ini juga sama-sama sudah dilengkapi dengan sensor parkir, tapi New Rush lebih 6 titik, dua di depan dan empat di belakang, sementara New Terios hanya dua titik di belakang.

Urusan bagasi, karena hanya 5 penumpang Rush pasti lebih lapang. Semua barang bawaan saat liburan bisa masuk. Sedang Terios didesain mampu memuat 7 penumpang, bisa mengajak lebioh banyak kolega untuk berlibur. Sayangnya, ruang bagasi lebih sempit.
Bagasi Rush lebih luas, kelengkapan fiturnya juga diatas Terios. Terios Adventure tampil elegan dengan bumper yang nampak lebih rendah karena warnanya yang polos.
Handling dan Kenyamanan

Nah, membahas handling dan kenyamanan pada kedua SUV ini cukup menarik. Settingan suspensi baru keduanya memang mampu meningkatkan kenyamanan, tapi sayangnya harus mengorbankan handling. Maksudnya bagaimana? Yuk, baca terus!

Settingan suspensi belakang Terios yang baru berbeda dengan Rush. Terios yang didesain mengangkut penumpang hingga 7 orang dilengkapi dengan kaki-kai rigid axle 5 link tanpa per keong. Sedang rush pakai 4 link dengan coil spring & lateral rod.

Meski berbeda, keduanya sepakat untuk menawarkan karakter suspensi yang lebih lembut dari model sebelumnya. Saat berjalan dengan kecepatan rendah dan sedang redaman saat melindas jalan bergelombang jadi lebih lembut. Enggak ada lagi sakit pinggang, yang pasti jauh lebih nyaman!

Tapi nih, ada tapinya. Coba injak pedal gas lebih dalam agar laju mobil jadi lebih kencang. Dikecepatan lebih dari 120 km/jam, kaki-kaki terasa lebih limbung.

Terlebih melindas permukaan jalan bergelombang, atapun melindas permukaan jalan yang penuh tambalan. Bagian belakang seperti kehilangan traksi.

Untuk Toyota Rush, mungkin pengemudi masih bisa sedikit percaya diri karena sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD, lha kalau Terios kan belum ada! (mobil.otomotifnet.com)